Perancangan Basis Data (Pertemuan 1 : ERD dan ClassDiagram)

Pertemuan 1 (Slide 1 dan 2)

Perancangan basis data merupakan proses menciptakan perancangan untuk basis data yang akan mendukung operasi dan tujuan perusahaan (Connolly,2002,p279)

Menurut Date (1990,p5), definisi dari basis data adalah kumpulan terintegrasi dari file yang merupakan representasi data dari suatu model enterprise.


Sedangkan menurut Fathansyah (1999,p2), basis data adalah :
  • Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
  • Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
  • Kumpulan file/ tabel/ arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.


Dalam perancangan basis data memiliki beberapa tujuan, yakni:

  1. Untuk memenuhi kebutuhan akan informasi dari pengguna dan aplikasi yang digunakan.
  2. Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah di mengerti oleh pengguna. Sehingga akan lebih tertata rapih dalam suatu pembuatan basis data.
  3. Mendukung kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek kinerja dari suatu sistem databasedan beberapa obyek penampilan (response time, processing time, dan storage space).
Keuntungan dari basis data:
  • Mengurangi duplikasi data
  • Meningkatkan integritas data
  • Memelihara independensi data
  • Meningkatkan keamanan data
  • Memelihara konsistensi data
  • Manipulasi data lebih canggih
  • Mudah untuk digunakan
  • Mudah untuk di akses
Kekurangan:
  • Sistem lebih rumit, jadi memerlukan tenaga ahli dalam disain, program dan implementasi
  • Lebih mahal
  • Bila ada akses yang tidak benar, kerusakan dapat terjadi
  • Karena semua data di tempat terpusat, kerusakan software dan hardware dapat terjadi
  • Proses pemeliharaan dapat memakan waktu karena ukurannya yang besar
  • Proses back up data memakan waktu


Proses dalam perancangan dibagi menjadi tiga tahap :

  1. Conseptual Database Design --> Conceptual database design adalah proses membangun suatu model berdasarkan informasi yang digunakan oleh perusahaan atau organisasi, tanpa pertimbangan perencanaan fisik (Connolly,2002,p419). konsep
  2. Logical Database Design --> Logical database design adalah proses pembuatan suatu model informasi yang digunakan pada perusahan berdasarkan pada model data yang spesifik, tetapi tidak tergantung dari Database Management System (DBMS) yang khusus dan pertimbangan fisik yang lain (Connolly,2002,p441). view_level
  3. Physical Database Design --> Phisical database design adalah suatu proses untuk menghasilkan gambaran dari implementasi basis data pada tempat penyimpanan, menjelaskan dasar dari relasi, organisasi file dan indeks yang digunakan untuk efisiensi data dan menghubungkan beberapa integrity constraints dan tindakan keamanan (Connolly,2002,p478)


ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. 
Class Diagram Merupakan diagram yang menunjukan adanya klas-klas dan hubungan dengan sudut pandang logika dari sebuah sistem.
 
Bagian-Bagian ERD
  • Entity adalah Berupa objek, tempat, orang, konsep, atau aktivitas. Pada teknik penggambaran di     lambangkan dengan kotak. 
  • Attribut menjelaskan sifat-sifat dari sebuah Entity. Contoh : id_siswa, Nama, Alamat
  • Relationships Merupakan penghubung di antara entity. Digambarkan dengan simbol belah ketupat. Contoh :      
Tipe Relationship ERD
  • One to One (1:1), Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.    
                                  kardinalitas erd 1
  • One to Many (1:m) atau Many to One (m:1), Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.
    kardinalitas erd 2 
  • Many to Many (m:m), Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.     
                                 kardinalitas erd 3
Notasi-Notasi yang dapat digunakan diclass diagram :
 
Perbedaan ERD dan ClassDiagram
 Ket: Gambar atas ERD dan Bawah Class Diagram

NOTASI CLASS DIAGRAM

Class Digambarkan dengan sebuah kotak yang terbagi atas 3 bagian.
  1. Bagian atas adalah nama dari sebuah class
  2. Bagian tengah mendefinisikan properti / atribut class
  3. Bagian akhir mendefinisikan metode-metode dari sebuah class
Assosiation Dilambangkan dengan sebuah garis yang menghubungkan antar 2 class, pada garis ini biasanya didukung oleh hukum-hukum Multiplicity dalam sebuah Relationship.
 Dependency Jika sebuah Class menggunakan Class yang lain untuk menunjukan operasi sebuah Class. Umumnya dilambangkan dengan tanda panah dengan garis putusputus.



Agregation mengindikasikan keseluruhan bagian Relationship dan biasanya disebut sebagai relasi
“mempunyai sebuah” atau “bagian dari”. Sebuah agregation di gambarkan dengan sebuah garis dan jajar genjang yang tidak solid.


Generalisasi Sebuah Generalisasi dilambangkan dengan keatas panah yang tidak solid, yang menghadap ke parent/induk nya.




Warham Rahmana
2011-31-130
Perancangan Basis Data (B)

Referensi :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Program billing Warnet dengan C++